Kemensos Respon Kasus Lansia Disabilitas yang Mengalami Rumah Roboh

  • Kemensos Respon Kasus Lansia Disabilitas yang Mengalami Rumah Roboh
  • WhatsApp Image 2023-05-10 at 12.38.44

Senin (8/5/23) Kementerian Sosial melalui BBPPKS Yogyakarta menyerahkan bantuan kepada Ibu Tumirah (85) lansia disabilitas yang tinggal di Dusun Gayam, Desa Jatimulyo, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, Prov. D.I.Yogyakarta yang mengalami rumah roboh. Dilaporkan bahwa Ibu Tumirah selama ini tinggal seorang diri di rumah tidak layak huni yang lapuk akibat dimakan rayap dan mengalami roboh pada tanggal 3 Mei 2023 saat sedang membersihkan isi rumah dan menurunkan genting. 

Petugas BBPPKS Yogyakarta mendatangi lokasi kejadian dan melakukan asesmen terhadap Ibu Tumirah serta memberikan bantuan yang diperlukan. Berdasarkan hasil asesmen Ibu Tumirah mengalami disabilitas netra sejak tahun 1945 karena sakit panas. Selain mengalami kebutaan beliau juga memiliki riwayat asam lambung, sakit kaki dan pinggang sehingga sulit untuk berjalan serta pendengarannya yang sudah mulai berkurang. Kondisi kesehatan yang rentan membuat Ibu Tumirah banyak menghabiskan waktu dengan berbaring ditempat tidur. 

Ibu Tumirah sejak 2 tahun yang lalu tinggal di rumah keponakannya yang berada disamping rumah Ibu Tumirah yang roboh dan dirawat oleh cucu keponakannya Amri Bahtiar (27). Untuk keperluan sehari-hari juga dibantu oleh keponakannya. Amri sendiri bekerja sebagai pengrajin meubel ditempat orang tuanya. Berdasarkan keterangan tetangga dan cucu keponakannya, rumah tersebut memang sudah akan direnovasi karena sudah lapuk dan tidak layak huni. 

BBPPKS Yogyakarta telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kab. Bantul, Pendamping PKH dan aparat Desa Jatimulyo, Dinas Kesehatan Kab. Bantul untuk membantu pemeriksaan kesehatan Ibu Tumirah. 

Ibu Tumirah mendapatkan program bantuan dari Pemerintah antara lain program bantuan pangan bagi lanjut usia berupa 2 paket makanan yang diberikan setiap hari, program BPNT, program bantuan indonesia sehat dan program bantuan PKH namun sudah tidak menerima sejak tahun 2021. BBPPKS Yogyakarta berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bantul untuk dapat mengaktifkan kembali program PKH mengingat Ibu Tumirah memenuhi syarat komponen PKH Lansia. Petugas berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Linjamsos mengusulkan untuk dapat menerima bantuan perbaikan rumah sejahtera. Petugas juga memberikan pemahaman dan penguatan kepada keluarga dalam merawat Ibu Tumirah.

Sambil menunggu perbaikan rumah dilakukan, BBPPKS Yogyakarta memberikan bantuan berupa sembako, alat kebersihan diri, nutrisi bagi Ibu Tumirah. Selain itu juga memberikan bantuan mesin pompa air untuk memudahkan Ibu Tumirah dalam mengambil air. Sebelumnya Ibu Tumirah mengambil air dari surmur belakang rumah yang jaraknya 20 meter.
Bagikan :