Kepala BBPPKS Yogyakarta Berikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)

Kepala BBPPKS Yogyakarta Berikan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)
YOGYAKARTA (12 Juni 2023) - Maraknya kasus kekerasan yang mengakibatkan Anak Berhadapan dengan Hukum, mulai dari kejahatan jalanan, penganiayaan, perkosaan, dan pencabulan, dirasakan perlu pemahaman dan penyadaran semua elemen masyarakat dan aparat penegak hukum untuk upaya pencegahan dan penanganannya. 

Dinas Sosial DIY menyelenggarakan forum Komunikasi Informasi Edukasi dengan menghadirkan nara sumber Kepala BBPPKS Yogyakarta dan Dosen sekaligus Psikolog  Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DIY, Budi Wibowo yang diikuti 40 orang peserta dari perwakilan Tim Penggerak PKK, Guru, Pekerja Sosial Masyarakat, dan Polsek se DIY serta Dinas Sosial DIY, Selasa 12 Juni 2023. 

Kepala BBPPKS Yogyakarta, Eva Rahmi Kasim menyampaikan materi tentang Penanganan dan Rehabilitasi Sosial Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Dijelaskan siapa saja yang dikategorikan sebagai ABH, Rehabilitasi Sosial bagi ABH, Prinsip Perlindungan Anak, Penanganan ABH komprehensif, Bisnis Proses Layanan Sosial ATENSI, Hak ABH dalam Proses Peradilan Pidana Anak, Hak Anak Korban dan Saksi. Disampaikan juga tugas dan kewenangan Kementerian Sosial sesuai  Undang-Undang  dalam rehabilitasi dan penanganan ABH, khususnya peran penting Pekerja Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Rumah Perlindungan Sosial. Kabalai juga menyampaikan mengenai  peran dan tugas Peksos Pasca Putusan Diversi/Rehabilitasi Sosial, Perlindungan Rehabilitasi Sosial ABH Berbasis Komunitas (PRSABHBK).

Kabalai juga menjelaskan mengenai layanan sosial dilaksanakan BBPPKS Yogyakarta, selain Kediklatan, sesuai dengan  Keputusan Menteri Sosial  Nomor 221/HUK/ 2022. BBPPKS Yogyakarta juga menyediakan layanan kepada  ABH antara lain  bantuan pendampingan hukum, konseling, terapi psikososial, penguatan pengasuhan keluarga, bantuan perlengkapan pendidikan sampai bantuan kewirausahaan. 

Nara sumber lain, Dessy Pranungsari dari Laboratorium Psikologi Universitas Ahmad Dahlan  menjelaskan tentang Pencegahan Kenakalan Anak dan Remaja Berbasis Keluarga. Dalam kesempatan sesi tanya jawab terjadi dialog antara peserta dan berbagai pemangku kepentingan terkait ABH.
Bagikan :