Serius Tangani Pengelolaan DTKS, Kemensos Selenggarakan Pelatihan Pengelolaan Aplikasi SIKS_NG

  • Serius Tangani Pengelolaan DTKS, Kemensos Selenggarakan Pelatihan Pengelolaan Aplikasi SIKS_NG
  • 3O9A3341
  • 3O9A3335
  • 3O9A3346
  • 3O9A3342
  • 3O9A3350
  • 3O9A3353
  • 3O9A3354
  • 3O9A3357
  • 3O9A3360
  • 3O9A3362
  • 3O9A3366
  • 3O9A3368
  • IMG_0091
  • IMG_0092
  • IMG_0094
  • IMG_0096
  • IMG_0098

Yogyakarta, (10/3/23) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. DTKS dikelola oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kesos Kementerian Sosial RI.

Dalam rangka pengelolaan DTKS tersebut, Pusdatin Kesos secara intensif mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial dengan nomenklatur SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation).

SIKS-NG merupakan suatu sistem informasi yang terdiri dari beberapa komponen berupa pengumpulan dan pengolahan data kesejahteraan sosial dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan.

Pelaporan pendaftaran, atau perubahan data dilakukan secara berjenjang dari tingkat pedesaan/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kotamadya, gubernur, sampai pada Menteri Sosial. Demikian disampaikan Mardi Berlian Saleh, Kabag TU Pusdatin Kesos saat menyampaikan materi dalam pelatihan Teknis Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) di BBPPKS Yogyakarta.

Data kemiskinan yang telah diverifikasi dan divalidasi ditetapkan oleh Menteri Sosial sebagai data terpadu yang dapat dipergunakan oleh kementerian/lembaga terkait untuk penanganan kemiskinan. Aplikasi SIKS-NG dilengkapi dengan variabel-variabel yang terdapat dalam form Basis Data Terpadu, sehingga informasi yang dibutuhkan tentang masyarakat miskin akan semakin lengkap. Dengan demikian akan memudahkan untuk mengintegrasikannya ke dalam Basis Data Terpadu dan seluruh program perlindungan sosial secara nasional. Jelas Mardi.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) bekerjasama dengan Pusdatin Kesejahteraan Sosial bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para petugas agar dapat menggunakan SIKS-NG dalam pengelolaan data DTKS.

Pelatihan dibuka oleh Eva Rahmi Kasim, Kepala BBPPKS Yogyakarta, dan di tutup oleh Supriyono, Kepala Bagian Tata Usaha BBPPKS Yogyakarta. BBPPKS Yogyakarta juga berperan dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 8 - 11 Maret 2023 di Kampus 1 Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Kegiatan diikuti oleh 57 dari 129 peserta yang diundang, berasal dari Dinas/Instansi Sosial Provinsi/Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, NTT dan Bali yang terdiri dari Pengelola DTKS, Pengisi data Kab/Kota, Administrator pengguna/user.

Peserta mendapatkan materi berupa Kebijakan/Regulasi terkait SIKS-NG dan Pengelolaan DTKS, Demonstrasi dan Praktik SIKS-NG. Narasumber berasal dari Pusdatin Kesos dan Co Fasilitator berasal dari Widyaiswara BBPPKS Yogyakarta.

Proses pembelajaran diawali dengan Pre-test dan diakhiri Post-test untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam pembelajaran. Dilakukan juga evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan performa fasilitator diakhir pembelajaran.
Bagikan :